Contoh Proposal Usaha
– Halo pembaca setia, kali ini blog kumpulancontohsurat.com akan
sedikit membahas topik yang sedikit agak berbeda, yakni mengenai
proposal usaha. Seperti namanya, proposal usaha ada sebuah surat resmi
atau bisa berupa dokumen yang bersisi tentang penjelasan mengenai
gambaran sebuah usaha yang akan di jalankan atau sudah berjalan.
Proposal Usaha biasanya dibuat untuk mencari pendanaan atau modal yang
bertujuan untuk pengembangan bisnis. Dalam membuat proposal usaha
harusnya dengan benar-benar teliti, isinya pun harus gamblang dan jelas
sehingga orang atau instansi yang menerima surat proposal usaha
tertarik.
Cara Membuat Proposal Usaha
Ada Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum saya membagikan
contoh proposal usaha dan sebelum Anda membuat proposal usaha. yakni
terkati bagian atau unsur tentang sistematika yang digunakan dalam
penulisan proposal usaha yang baik dan benar diantaranya adalah:
- Halaman depan ( Cover Proposal )
- Surat Pengantar Proposal Usaha (baca : Contoh Surat Pengantar Proposal Usaha )
- Pendahuluan
- Latar Belakang
- Visi dan Misi
- Profil Perusahaan
- Nama perusahaan
- Lokasi perusahaan anda
- Struktur Perusahaan
- Berisi penjelasan tentang siapa-siapa saja oranng yang mengisi jabatan penting diperusahaan Anda.
- Jenis Usaha
- Menjelaskan jenis usaha dan memberikan gambaran umum tentang bagaimana cara tekhnis usaha Anda
- Prospek Usaha dan Pemasaran
- Menjelaskan bagaimana peluang dan prospek dari usaha yang Anda jalankan
- RAB ( Rencana Anggaran Biaya )
-
Penutup
-
LAMPIRAN
- Cantumkanlah informasi tambahan seperti informasi tentang lokasi
usaha, foto kegiatan usaha yang Anda Lakukan, dan dokumen lain seperti
sertifikat surat izin usaha.
Contoh Proposal Usaha / Bisnis
BAB I
LATAR BELAKANG
Nama Perusahaan : OPAQUE
Bidang Usaha : Makanan
Jenis Produk : Opak & Chocolate Kolontong (Chocolont)
Alamat Perusahaan : Garut
Nomor Telepon : 081
- Identifikasi Peluang Bisnis
Salah satu jenis usaha yang tidak pernah surut adalah usaha makanan.
Usaha makanan ini memberikan peluang yang sangat besar untuk diusahakan.
Apalagi makanan yang cocok dengan lidah konsumen dan khas didaerah
tersebut.
Opak adalah jenis makanan ringan yang berbentuk menyerupai kerupuk
yang memiliki tekstur yang sangat renyah, hanya saja opak terbuat dari
beras ketan sedangkan kerupuk terbuat dari bahan dasar tepung tapioka.
Opak ketan merupakan makanan khas dari daerah Sukabumi Jawa Barat yang
memiliki rasa yang enak dan gurih. Opak ketan terdiri dari dua macam
rasa yaitu rasa asin dan rasa manis. Dari segi pengadaan bahan baku,
proses pengolahan, sampai menjadi produk akhir pun tidak terlalu sulit
tetapi tidak semua orang yang bisa membuat makanan khas sunda ini,
biasanya opak ini sering dibuat di daerah-daerah panas karena dalam
pengolahannya membutuhkan proses penjemuran. Opak ini sering kita
temukan untuk para tamu biasanya untuk cemilan sehari-hari.
Berangkat dari keadaan ini maka kami melihat bahwa opak merupakan
salah satu produk yang sangat potensial untuk diusahakan. Beras ketan
dikenal sebagai makan pokok penghasil karbohidrat kompleks, yang
dicernanya lebih lambat sehingga dapat membuat kenyang lebih lama.
Kuliner yang khas dengan kebudayaan sekarang sudah jarang sekali kita
temukan, karena berkembangnya makanan yang lebih modern. Untuk itu saya
akan mencoba melestarikan kuliner unik ini, makanan opak dan kolontong
semakin enak karena di modifikasi dengan varian rasa seperti opak dengan
rasa coklat, keju, dll. Yang dapat menarik pelanggan, karena sebagian
masyarakat menyukai rasa-rasa yang bervariatif. Adapun kami bisa membuat
sesuai dengan request pelanggan untuk membuat sesuai dengan selera.
- Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang gampang. Karena sebenarnya
hanya membutuhkan bahan pokok yang sedikit tidak terlalu banyak. Untuk
membuat opak ini, kami cukup menyediakan beras ketan, gula, coklat,
keju, dan bumbu-bumbu lainnya. Akan tetapi walaupun prosesnya begitu
gampang, saya tidak sembarangan dalam proses pembuatan karena kami
mempunyai keunggulan yaitu bahan baku berkualitas, meskipun menggunakan
peralatan yang masih tradisioinal, ukuran opak yang cukup kecil, tanpa
pengawet atau bahan kimia berbahaya.
- Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan inovasi makanan seperti Opaque adalah saat ini
masyarakat begitu konsumtif dengan makanan luar sehingga melupakan
makanan tradisional. Di sini kami membantu semua kalangan khusus para
ibu rumah tangga untuk lebih bisa mengenal makanan tradisional yang
telah dilupakan. Dan dengan adanya produk ini para ibu rumah tangga bisa
mengenalkan makan tradisional ke anak-anaknya.
- Tujuan
- Tujuan Umum
- Mendapatkan keuntungan dari produk ini
- Membudayakan makanan tradisional khas Indonesia
- Menciptakan lapangan pekerjaan untuk daerah sekitar
- Tujuan Khusus
- Membantu masyarakat mengenalkan makanan khas kepada generasi selanjutnya
- Menjaga kelestarian budaya dalam bidang kuliner
- Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena
setiap orang pasti butuh akan santapan ringan dan butuh dengan makanan
ringan untuk bersantai maupun berkumpul dengan teman-teman atau
oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah liburan. Dan produk ini cocok
dengan kebutuhan.
BAB II
ANALISIS SWOT
- Faktor Internal
- Strength (Kekuatan)
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kebudayaan dan
dipadukan dengan unsur kekreatifan. Yaitu produk opak dan kolontong yang
jarang dijual dipasaran akan tetapi dikenal dikalangan para ibu rumah
tangga. Kami juga menyelipkan harga yang terjangkau, tanpa bahan
pengawet dan menyajikan cita rasa yang berbeda.
- Keterampilan dan keahlian
Kami memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi rasa opak dan kolontong.
- Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan opak kolontong ini tersedia karena udah ada pemasok langganan.
- Fungsi Pemasaran
Dengan majunya teknologi maka maju pula promosi. Sehingga promosi
gampang sekali dilakukan di media sosial seperti Facebook, Twitter,
Situs Web dan lain sebagainya. Dan telah ada beberapa distributor atau
toko-toko makanan oleh-oleh yang menjual produk berdasarkan target pasar
bahkan distributor perkotaan.
- Weakness (Kelemahan)
- Belum memiliki cukup pengalaman. Pengalaman untuk memulai usaha yang
masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
- Produksi ini volume penjualannya belum terbilang tinggi.
- Dan desain yang bisa dikatakan belum menarik.
- Faktor Eksternal
- Opportunities ( Peluang )
Banyaknya para tamu wisatawan yang menginginkan makanan khas
oleh-oleh daerah tersebut. Dan dengan produk ini akan menambah minat
wisatawan maupun setempat.
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena didaerah kami banyak
toko-toko makanan ringan untuk menjadi pemasok/ distributor produk ini.
- Threats ( Ancaman )
- Keacuhan konsumen, terkadang masyarakat kurang memperhatikan makanan yang dibelinya.
- Ancaman dari pesaing yaitu maraknya yang menjual opak kolontong dari
berbagai daerah. Sehingga permintaan pasar berkurang akibat adanya para
pesaing dari produk yang lain dan perilaku pasar tidak ramah lagi.
- Megenai ketersediaan bahan baku yang berkualitas bisa berkurang karena adanya faktor tertentu.
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
- Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh kalangan dari segala usia. Untuk itu kami
memulai promosi dari daerah yang sering dilewati kalangan wisatawan.
Dan biasanya itu di toko-toko makanan khas oleh-oleh. Karena kami
menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu tempat
yang strategis.
Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi
siapa saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan. Untuk itu,
kami menggalakkan promosi di berbagai media baik cetak maupun
elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam
pemesanan dan pembelian produk kami.
- Pembiayaan
- Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
No. |
Nama Barang |
Jumlah Barang |
Harga Satuan |
Jumlah Harga |
1 |
Pisau |
3 |
Rp. 15.000 |
Rp. 45.000 |
2 |
Ayakan/ tempat penjemuran |
10 |
Rp. 15.000 |
Rp. 150.000 |
3 |
Kompor gas |
2 |
Rp. 250.000 |
Rp. 500.000 |
4 |
Penumbuk/ tempat penggilingan |
2 |
Rp. 100.000 |
Rp. 200.000 |
5 |
Oven |
4 |
Rp. 100.000 |
Rp. 400.000 |
6 |
Cukil |
10 |
Rp. 5000 |
Rp. 50.000 |
7 |
Tabung Gas |
2 |
Rp. 150.000 |
Rp. 300.000 |
8 |
Parut Kelapa |
10 |
Rp. 10.000 |
Rp. 100.000 |
9 |
Gunting |
5 |
Rp. 25.000 |
Rp. 125.000 |
10 |
Magicom/ Pemanas |
2 |
Rp. 500.000 |
Rp. 1.000.000 |
TOTAL |
Rp. 3.170.000 |
Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
- Biaya Variabel (Variable cost) – Per Bulan
No. |
Nama Barang |
Jumlah Barang |
Harga Satuan |
Jumlah Harga |
1 |
Beras Ketan |
200 Kg |
Rp. 17.000 |
Rp. 3.400.000 |
2 |
Kelapa Parut |
60 Butir |
Rp 5000 |
Rp. 300.000 |
3 |
Coklat |
30 pack |
Rp 24.000 |
Rp. 720.000 |
4 |
Keju |
40 pack |
Rp 17.000 |
Rp. 680.000 |
5 |
Garam |
10 bks |
Rp. 1000 |
Rp. 10.000 |
6 |
Penyedap Rasa |
10 bks |
Rp 1000 |
Rp. 10.000 |
7 |
Kemasan/ plastik |
30kg |
Rp. 30.000 |
Rp. 900.000 |
8 |
Gula |
35 kg |
Rp. 15.000 |
Rp. 525.000 |
TOTAL |
Rp. 6.545.000 |
- Biaya total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp 3.170.000 + Rp. 6.545.000
= Rp. 9.715.000
- Biaya dan Harga Per Unit
- Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah
Rp 3.170.000 : 12 bulan = Rp. 264.166.66
- Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan:
264.166.66 + Rp. 6.545.000 = Rp. 6.809.199.66
- Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan:
6.809.199.66 : 1200 bks = Rp. 5674.33
Harga jual per bungkus Rp 12.000
- Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp 3.170.000 + Rp. 6.545.000
= Rp. 9.715.000
- Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
= Rp. 6.809.199.66 : 1200 bungkus
= Rp. 5674.33
Harga jual per bungkus Rp 12.000
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp. 6.809.199.66 : Rp. 12.000
= 567 Bungkus
Jadi, untuk mencapai titik impas maka opak yang harus terjual adalah 567 bungkus dengan harga per produk adalah Rp 12.000
- Analisis Keuntungan
Pendapatan : Opak yang terjual x harga jual
1200 x Rp 12.000 = Rp. 12.000.000
Total Biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 14.400.000
Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp. 14.400.000 – Rp. 6.809.199.66
= Rp. 7.590.800.34
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1200 buah opak dengan harga Rp. 12.000 per bks dalam 1 bulan adalah Rp 7.590.800.34
- Pengembalian Modal
Total biaya Produksi: Laba usaha = Rp. 12.000.000 : Rp 7.590.800.34
= 1,58 bulan ( 52 hari )
Catatan : Dalam 1 bulan diproduksi 1200 bungkus opak
Opak yang harus dijual per bulan = 1200 : 30 hari = 40 bungkus
Maka, Pay Back Periode = BEP Produksi : Penjualan per hari
= 567 : 40 = 14 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 14 hari dengan penjualan 40 bungkus opak tiap harinya.
BAB IV
STUDI KELAYAKAN
- Lokasi
Pembuatan opak ini dilakukan di Jl. Raya Bayongbong. Disini kami
memakai rumah sendiri yang diperuntukkan khusus membuat produk kami.
Meskipun lokasi kami tidak strategis tetapi mudah untuk mencari tenaga
kerja dan dekat dengan distributor. Selain itu, pembeli bisa datang
langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan
kami tentang cara membuat opak ini.
- Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi kami juga memanfaatkan berbagi
media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, pamflet,
majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya.
Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara memesan
produk serta kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui
sms, telepon, chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu
secara langsung.
- Sumber Daya Manusia
JABATAN |
Tingkat Pendidikan |
Pengalaman (tahun) |
Keterampilan Khusus |
Kepala Produksi |
Mahasiswa/SMA |
1 tahun |
Mengolah Proses Produksi |
Kepala Pemasaran |
Mahasiswa/SMA |
1 tahun |
Merekrut distributor |
Accounting |
Mahasiswa/SMA |
1 tahun |
Pembukuan keuangan |
tabel contoh proposal usaha
JABATAN |
Jumlah Kebutuhan |
Tenaga yang Tersedia |
Tenaga yang Harus Direkrut |
Produksi |
4 |
1 |
3 |
Pemasaran |
4 |
1 |
3 |
tabel contoh proposal usaha
Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun
jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar
biasa bagi usaha kami.
BAB V
REAL BUSINESS PLAN
- Rencana Manajemen
- Strategi Pemasaran
Menawarkan langsung kepada konsumen, Menjual/menyimpan produk di
toko-toko khusus oleh-oleh, PAUD yang biasanya banyak para ibu, membuat
akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain, membuka stan
pada pameran di Garut, Gazebo Bandung.
Membuat variasi rasa yang berbeda dan bisa request rasa. Tujuan yang
ingin dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang
cenderung homogen.
- Pengembangan Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama adalah di toko yang banyak dilalui oleh wisatawan, sperti tarogong.
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan
di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui
media elektronik dilakukan dengan membuka semacam online shop di
berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui
media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, Mencari
distributor-distributor di seluruh nusantara.
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari
satu produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per
produknya. Pembelian dengan harga yang miring ini minimal 10 bungkus.
- Strategi Produksi
Pemilihan beras ketan yang berkualitas, Perendaman dalam baskom
besar/ember beberapa jam, pematangan beras ketan dengan di nanak seperti
nasi kemudian ditumbuk agar ketan yang telah matang itu lembut, dicetak
menggunakan cara tradisional guna melibatkan banyak tenaga kerja,
setelah dicetak dan disimpan pada ayakan kemudian dijemur sampe kering,
setelah itu opak dipotong sesuai ukuran yang biasanya kemudian di oven.
Tambahan untuk memakai varian rasa setelah opak jadi kemudian dicelupkan
ke coklat yang telah dipanaskan.
- Strategi organisasi dan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan
sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan
pun semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya.
Contohnya di bidang produksi harus yang berpengalaman dari cara segi
menumbuk misalnya.
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi
tentang apa tujuan kami membuat opak. Sehingga mereka memiliki kesamaan
persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas
dan ciri khas yang membedakan produk kami dengan yang lain.
- Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada
saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan
bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan
sungguh-sungguh dalam bekerja.
- Strategi Keuangan
Mencatat semua pemasukan harian, bulanan, dan tahunan, mencatat
pengeluaran harian, bulanan dan tahunan dan mencatat keuntungan harian,
bulanan dan tahunan. Sehingga dapat mengetahui laba dan rugi atau
mencatat sesuai dengan sistem akuntansi. Memperkejakan tenaga kerja yang
ahli dalam akuntansi.
- Strategi penetapan harga
Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam
dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi
acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari
harganya. Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan mengambil
keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu semua kalangan
untuk melestarikan makanan khas Indonesia yang sudah dilupakan.
- Analisis resiko usaha dan antisipasinya
- Resiko Usaha
Setiap tindakan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut:
- Produk kurang menarik minat masyarakat.
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula
dalam hal masalah makanan. Semua kalangan, khususnya ibu kurang
memperhatikan makanan yang diberikan oleh anaknya, sehingga kebanyakan
anak lebih suka berdiam lama di KFC, MCd dan lain-lain yang banyak
menjual minuman bersoda .
- Opak yang Kurang diminati.
Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau
bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan
kualitas produk. Karena orang menganggap opak suatu makanan yang tidak
modern.
Opak isi ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi
juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai
usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu
produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
- Antisipasi terhadap resiko
- Produk kurang menarik minat masyarakat
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat.
Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan
melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi kami juga bertujuan untuk
selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Dan tidak lupa yang
mencintai produk tanah air sendiri, apalagi itu dalam hal melestarikan
makanan khas Indonesia. Maka dengan ini menarik pelanggan mencoba produk
kami.
Kami melakukan antisipasi dengan membuat membuat kreasi yaitu bisa
request isi sesuai dengan selera dan masukan dari para pelanggan.
Sehingga masyarakat tidak memberikan kesan bahwa opak makanan yang tidak
modern.
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis.
Untuk memenuhi modal usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman
kepada bank yang memiliki bunga peminjaman terkecil.
- Struktur Organisasi
Dalam menjalankan usaha ini kami telah menyusun struktur organisasi, yaitu :
- Pemilik : Rezza Indra Rahayu
- Bagian Keuangan : Gumilar
- Bagian Personalia : Edit Aditya
- Bagian Pemasaran : Iqbal Maulana W
- Bagian Produksi : Rendi Imam
BAB VI
PENUTUP
- Simpulan
Demikianlah proposal ini kami ajukan, semoga mendapatkan sambutan
yang positif. Dan dapat menjadi bahan pertimbangan serta dapat menjalin
kerjasama yang baik dengan pihak- pihak yang bersangkutan. Tiada lain
harapan kami adalah bersama-sama membangkitkan dunia usaha nasional
Indonesia menjadi industri yang mandiri dan dapat memberi
kontribusi baik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Usaha yang kami dirikan merupakan Perusahaan Perseorangan yang
didirikan oleh keluarga dengan harapan akan memperoleh keuntungan dan
akan diperluas lagi pendiriannya.
- Rekomendasi
Dari hasil proposal diatas maka kami
harap anda bersedia untuk bekerja sama atau menanamkan modal bagi
perusahaan kami dengan memperhatikan aspek-aspek diatas. Terimakasih
atas perhatian Anda dan kami ucapkan terimakasih.
Itulah salah satu
contoh proposal usaha atau bisnis
yang baik dan benar, semoga contoh diatas bermanfaat untuk Anda dalam
membuat surat proposal usaha. Untuk Anda yang ingin Contoh Proposal
Usaha diatas dalam bentuk dokumen, Anda bisa mendownloadnya melalui link
berikut ini.